REPUBLIKBERITA.CO.ID., BANJARBARU — Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) resmi menggelar Operasi Patuh Intan 2025 selama 14 hari, terhitung mulai 14 hingga 28 Juli 2025. Operasi ini digelar serentak di selur
uh Indonesia untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, Kombes Pol Fahri Siregar, mengatakan pihaknya telah melaksanakan apel pengecekan kesiapan personel serta sarana dan prasarana, Senin (14/7). Apel tersebut menjadi langkah awal untuk memastikan seluruh personel siap menjalankan tugas di lapangan.
“Operasi Patuh Intan 2025 bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Kalsel,” ujar Fahri.
Adapun sasaran operasi meliputi berbagai pelanggaran lalu lintas seperti pengendara di bawah pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, berboncengan lebih dari satu orang, menggunakan handphone saat berkendara, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, melawan arus, serta pelanggaran lain yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Selain penindakan berupa razia dan penilangan, Operasi Patuh Intan juga menggandeng berbagai stakeholder untuk menggelar kampanye keselamatan berlalu lintas. Kegiatan preventif dan preemtif juga dilakukan melalui sosialisasi hingga diskusi santai dengan komunitas motor dan mobil.
Polda Kalsel berharap Operasi Patuh Intan 2025 mampu menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) serta menekan angka kecelakaan di Kalimantan Selatan.
“Dengan apel ini, kami berharap seluruh personel dapat bekerja optimal demi mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” tutup Dirlantas Polda Kalsel.