REPUBLIKBERITA.CO.ID, BANJARBARU – Di tengah keterbatasan lahan dan anggaran, petani Kelompok Tani Bumi Makmur, Kelurahan Sungai Ulin, Banjarbaru, berhasil memanen padi varietas Siam Madu dengan produktivitas 5,7 ton per hektare, Kamis (31/7).
Capaian ini menjadi bukti ketangguhan petani perkotaan sekaligus langkah nyata mewujudkan Banjarbaru EMAS (Elok, Maju, Adil, Sejahtera).
Syukuran panen yang digelar di sawah kelompok tani dihadiri Anggota DPRD Banjarbaru Nurkhalis Anshari, Kepala DKP3 Banjarbaru Abu Yazid Bustami, Kepala UPT BPP Banjarbaru Ichnaton Achmad Karyadi, penyuluh pertanian, dan petani setempat.
“Dengan keterbatasan lahan dan anggaran, petani masih bisa menikmati hasil jerih payahnya. Kami akan terus mendorong APBD agar lebih berpihak pada sektor pertanian,” ujar Nurkhalis.
Sementara itu, Kepala DKP3 Banjarbaru Abu Yazid Bustami menegaskan capaian ini bukti bahwa pertanian perkotaan tetap potensial.
“Dengan pengelolaan terpadu, lahan terbatas bisa dioptimalkan, bahkan sambil memelihara ternak. Pertanian harus jadi sumber kesejahteraan,” ujarnya.
Panen ini bukan sekadar capaian teknis, tapi implementasi nyata visi Banjarbaru EMAS dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga.