Close Menu
    What's Hot

    Penguatan Pengendalian Hak Atas Tanah dan Ruang, Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

    12/08/2025

    PWI Kotabaru Periode 2025–2028 Resmi Dilantik, Fokus pada Profesionalisme dan Integrasi Digital

    11/08/2025

    PWI Kotabaru Berikan Ucapan HUT ke-50 kepada PT Indocement, Wujud Sinergi Pers dan Dunia Industri

    01/08/2025
    Login
    Republik Berita
    • HOME
    • HUKUM
      • KRIMINAL
    • AGRARIS
      • Pertanian
      • Perikanan
    • OLAHRAGA
    • NUSANTARA
    • DAERAH
      • Kalimantan Selatan
      • Banjarmasin
      • Banjarbaru
      • Kabupaten Banjar
      • Kab Tapin
      • Kotabaru
      • Tanah Bumbu
    Republik Berita
    Home»DAERAH»Kabupaten Banjar»Over Kapasitas, 1,5 ton Ikan di Keramba Jaring Apung Mendadak Mati

    Over Kapasitas, 1,5 ton Ikan di Keramba Jaring Apung Mendadak Mati

    adminadmin28/10/2024
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link Email Telegram
    Kondisi Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung yang padat di aliran sungai. foto:DKPP Kab Banjar.

    REPUBLIKBERITA.CO.ID – KABUPATEN BANJAR,- Sebanyak 1,5 ton ikan budidaya keramba jaring apung di Sungai Kunyit Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar, mendadak mati pada Senin (28/10/2024).

    Ikan tersebut berada dalam tiga keramba milik pembudidaya dan sudah dalam kondisi siap panen.

    “Kematian ikan yang ada di sungai kunyit aliran riam kanan itu ada jenis ikan Bawal sekitar 600 kilo dan Nila 900 kilo, semuanya sudah siap panen dan sudah bisa dijual,” ungkap Kabid Perikanan Budidaya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Bandi Chairullah, sesaat setelah mengunjungi lokasi.

    Kematian ikan budidaya secara mendadak tersebut lanjut Bandi, disebabkan kondisi kualitas air yang mengalami penurunan.

    “Berdasarkan hasil pengambilan sampel di beberapa titik, oksigen terlarut di perairan budidaya tersebut hanya di angka 0,7 dan 1,9 mg/L. Namun untuk PH masih normal,” ujarnya.

    Dijelaskannya, kualitas air yang berkurang itu disebabkan menurunnya debit air dan padatnya keramba yang terpasang.

    “Secara analisis kami, kondisi kepadatan keramba sudah over kapasitas. Kondisi sungai yang lebar 80 meter dengan kedalaman 3 hingga 5 meter terpasang ribuan keramba dan padat tebar pembudidaya juga ada yang mencapai 20 ribu ekor untuk satu keramba ukuran 8×8 meter,” jelasnya.

    Ikan yang tiba-tiba mati di keramba jaring apung kecamatan Aranio ,Senin (28/10/2024) foto:ss video

    Sambung Bandi, dengan kondisi aliran sungai dan kepadatan keramba, ideal untuk tebar benih hanya di 5.000 hingga 10.000 ekor untuk satu keramba.

    “Lebar sungai sudah nyaris tertutub dengan keramba, tentunya oksigen terlarut di air akan terbagi karena arus tidak lancar,” tambahnya.

    Kematian ikan di keramba jaring apung dengan jumlah besar seperti ini, dikatakan Bandi hampir setiap tahun dialami pembudidaya yang berada di aliran sungai riam kanan. Karena itu, tingkat kesadaran tentang bagaimana berbudidaya ikan yang baik harus diperhatikan.

    “Juga tata kelola lingkungan perairan agar kawasan budidaya dapat berlangsung baik dan lestari. Bangun kesadaran bersama akan jumlah keramba dan tebar benih, jangan yang over kapasitas sehingga daya dukung kesuburan perairan dapat terjaga dengan baik,” imbuhnya.

    Untuk ikan yang sudah mati, Bandi juga mengingatkan pembudidaya agar tidak membuang kembali ke aliran sungai karna dapat menambah penurunan kualitas air.

    Meminimalisir kembali terjadinya kematian ikan, pembudidaya dapat mengantisipasi dengan menambahkan oksigen ke dalam air menggunakan aerator.

    Related Posts

    Peringati Harjad ke-37, PTAM Intan Banjar Lepas Bantuan Sosial ke Empat Wilayah

    27/07/2025

    Meriahnya Jalan Santai HUT PTAM Intan Bnajar, Hadiah TV Jadi Rebutan

    23/07/2025

    PTAM Intan Banjar  Sampaikan Minta Maaf Kepada Pelanggan Akibat Adanya Perbaikan Darurat 

    22/07/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Penguatan Pengendalian Hak Atas Tanah dan Ruang, Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

    12/08/2025

    PWI Kotabaru Periode 2025–2028 Resmi Dilantik, Fokus pada Profesionalisme dan Integrasi Digital

    11/08/2025

    PWI Kotabaru Berikan Ucapan HUT ke-50 kepada PT Indocement, Wujud Sinergi Pers dan Dunia Industri

    01/08/2025

    Hari Terakhir Operasi Patuh Intan 2025, Satlantas Kotabaru Terus Tekankan Budaya Tertib Lalu Lintas

    28/07/2025
    Berita Pilihan
    Kotabaru

    Penguatan Pengendalian Hak Atas Tanah dan Ruang, Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

    12/08/2025 Kotabaru

    REPUBLIKBERITA.CO.ID, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru bersama Kantor Pertanahan setempat menggelar sosialisasi bertema Strategi Pengendalian…

    PWI Kotabaru Periode 2025–2028 Resmi Dilantik, Fokus pada Profesionalisme dan Integrasi Digital

    11/08/2025

    PWI Kotabaru Berikan Ucapan HUT ke-50 kepada PT Indocement, Wujud Sinergi Pers dan Dunia Industri

    01/08/2025

    Hari Terakhir Operasi Patuh Intan 2025, Satlantas Kotabaru Terus Tekankan Budaya Tertib Lalu Lintas

    28/07/2025
    © 2025 - REPUBLIKBERITA.CO.ID
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?