republikberita.co.id- Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kotabaru memastikan kesiapan dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Kepala Bulog Kotabaru, Aditya Dwi Hanggara, mengatakan pihaknya saat ini tengah fokus menyerap gabah dari petani lokal, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia. Penyerapan dilakukan di sejumlah wilayah sentra pertanian, di antaranya Kecamatan Kelumpang Selatan, Tanjung Selayar, dan Pulau Laut Tengah.
“Saat ini stok beras di gudang Bulog mencapai ribuan ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama lima hingga enam bulan ke depan,” ujarnya, Selasa (13/5).

Aditya menambahkan, penyerapan gabah dari petani bertujuan menjaga kestabilan harga di tingkat produsen sekaligus memperkuat cadangan beras nasional. Selain beras, Bulog juga menjamin ketersediaan sejumlah bahan pokok lainnya.
“Kami telah menyiapkan sekitar 5.000 liter minyak goreng dan 7.000 kilogram gula pasir untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang Idul Adha,” jelasnya.
Sementara itu, terkait program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Aditya menyebut distribusi saat ini ditunda sementara karena pemerintah tengah memprioritaskan penyerapan hasil panen. Namun demikian, jika program kembali diaktifkan, Bulog siap menyalurkan ke lokasi yang telah ditentukan.
“Dengan stok yang mencukupi dan sistem distribusi yang tertata, Bulog Kotabaru optimis dapat menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha,” tutupnya.