republikberita.co.id- Dalam langkah strategis meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing pelajar di tingkat nasional maupun internasional, Bupati Kotabaru, Muhammad Rusli, secara resmi mengukuhkan 150 guru peserta Program Sekolah Berbahasa Inggris untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pengukuhan berlangsung di Aula Masjid Apung Syaidina Ja’far Kotabaru, Rabu (28/5/2025) dan program ini merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang bekerja sama dengan Briton English Education sebagai mitra pelatihan profesional, dengan tujuan utama meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi siswa melalui penguatan kapasitas guru.
Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Rusli menekankan bahwa penguasaan Bahasa Inggris di era globalisasi bukan lagi sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan utama bagi generasi muda.
“Bahasa Inggris adalah jembatan untuk mengakses ilmu pengetahuan, teknologi, dan menjalin komunikasi lintas budaya serta negara. Karena itu, program ini adalah bagian dari visi kita menyiapkan generasi yang siap bersaing secara global,” tegasnya.
Ia menyebut Program Sekolah Berbahasa Inggris sebagai sebuah terobosan besar dalam dunia pendidikan lokal. Program ini diharapkan menjadi pusat pembelajaran inovatif yang mampu membentuk karakter siswa yang percaya diri dan berpikiran terbuka terhadap perkembangan dunia.
“Saya mengajak para kepala sekolah, guru, dan orang tua murid untuk bersama-sama mengawal dan mendukung penuh pelaksanaan program ini,” ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Taufikkurrahman, menjelaskan bahwa total peserta dalam program ini adalah 150 guru, terdiri dari 50 guru jenjang SD dan 100 guru jenjang SMP, yang menjadi prioritas pelatihan tahap awal.
“Seluruh peserta akan menjalani pelatihan intensif bersama Briton English Education selama beberapa bulan ke depan, sebagai bagian dari upaya membangun kualitas guru Bahasa Inggris,” jelasnya.
Direktur Briton English Education, Sirajuddin Tenri, M.Ed., Mgmt., menyampaikan bahwa pelatihan akan berlangsung dari September hingga Desember 2025, dan akan menyesuaikan level kemahiran masing-masing guru, seperti A1 dan B1. Ia juga menyampaikan rencana pelatihan tahap lanjutan yang akan memilih sejumlah guru untuk dilatih menjadi trainer, bahkan berkesempatan mengikuti pelatihan di Cambridge, Inggris.
“Kami menyambut baik kerja sama ini dan berkomitmen mendampingi seluruh guru selama proses pelatihan,” ujar Sirajuddin.
Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, Teacher Trainer dari Briton Simon G. Purser, para kepala SKPD, serta ratusan guru peserta program. Dengan pelaksanaan program ini, Kabupaten Kotabaru diharapkan mampu mencetak generasi pelajar yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjawab tantangan global dengan keterampilan bahasa yang mumpuni.