REPUBLIKBERITA.CO.ID., BANJARBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Banjarbaru soroti persoalan pelajar yang melakukan tindakan bunuh diri.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Banjarbaru dr Eko Subiyanto menyangkan, adanya persoalan tersebut.
“Saya kasian dengan anak-anak kita hal ini tidak bisa dibiarakan dan harus ada konseling di setiap sekolah untuk mencegah terjadinya kejadian seperti itu,” ungkapnya Jumat 21 Febuari 2025.
Eko melanjutkan sebenarnya pemerintah kota sudah ada membikin satgas Pencegahan dan Penanganan Kersan Pada Anak PPKPA pada tahun 2020 lalu.
“Nah tinggal di aktifkan lagi aja satgasnya dan
satgas itu ada mulai dari TK SD dan seterusnya,” akunya.
Diakui memang Utuk menangani perkara seperti itu Pemerintah Kota Banjarbaru harus memiliki sikologi.
“Kalau sikolog yang ada di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana itu bagaian trapi kilinis bukan preventif,” jelasnya.
Semua itu perlu dilakukan karena saat ini untuk persoalan tersebut sering terjadi dan meningkat terus.
“Mudah mudahan kedepan apa yang kita inginkan bisa di realisasikan, agar tidak ada lagi kejadian seperti yang sudah-sudah itu,” akhirnya.