REPUBLIKBERITA.CO.ID., MARTAPURA – Kapolres Banjar yang baru dilantik tidak segan-segan akan menindak para pelaku penambang ilegal.
Namun dalam hal itu kata Kapolres Banjar AKBP Dr Fadli S.H S.I.K M.Si dirinya harus menyelidiki kebenarannya terlebih dahulu.
“Karena disini saya menjabat masih baru maka akan saya selidiki dulu kebenarannya,” usai melakukan konferensi pers Senin 21 April 2025.

Mantan Kasubdit 3 Tipidkor Ditreskrimsus Polda Kalsel, yang berhasil mengungkap kasus korupsi dilingkup Dinas PUPR Tanah Bumbu itu juga menyampaikan, bahwa kedapa dirinya akan mempelajari lebih dalam lagi situasi di Kabupaten Banjar.
“Yang pasti kami segala tindak pidana akan kami tindak sesuai peraturan hukum,” akhirnya.
Diketahui dari rekam jejak AKBP Dr Fadli S.H S.I.K M.Si selama bertugas di Kepolisan berbagai kasus berhasil diungkapnya terutama pada korupsi.
Salah satunya kasus korupsi yang diungkap AKBP Fadli di Sulsel yakni kasus korupsi di RS Batua tahun 2022, yang merugikan negara sebesar Rp 22 Miliar.
Atas prestasi itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana yang menjabat kala itu memberikan penghargaan kepada AKBP Fadli.
Tidak sampai disitu, AKBP Fadil juga membongkar korupsi senilai Rp11 miliar di Bank BRI Pinrang yang terjadi selama 2017–2019.
Pada tahun yang sama, AKBP Fadli juga mengungkap korupsi pengadaan alat kesehatan di RSIA Fatimah yang merugikan negara Rp9,3 miliar.
Kemudian, kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) BPNT COVID-19 di tiga kabupaten di Sulsel dengan kerugian mencapai Rp 20 miliar.
Atas prestasinya, AKBP Fadil dipercaya untuk menjabat Kasubdit 3 Tipikor Ditreskrimsus Polda Kalsel.
Saat menjabat Kasubdit 3 Tipidkor Ditreskrimsus Polda Kalsel, AKBP Fadli berhasil mengungkap kasus korupsi dilingkup Dinas PUPR Tanah Bumbu.
Selain itu, pada tahun 2024 lalu, AKBP Fadli juga berhasil membongkar kasus korupsi di Kabupaten Balangan yang merugikan negara sebesar Rp7,5 miliar.
Dilingkup Kepolisian, AKBP Fadli merupakan perwira menengah Polri yang memiliki latar belakang akademis mumpuni.
Dia berhasil menyandang gelar doktor dalam bidang Administrasi Publik di Universitas Hasanuddin, Makassar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93.
Dari segudang pengalaman dan prestasi yang dimiliki, AKBP Fadli diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Banjar.