REPUBLIKBERITA.CO.ID – Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru bersama Dinas Komunikasi dan Informatika terus berupaya mempercepat layanan akses internet bagi masyarakat, dengan melakukan Konsultasi ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementrian Komunikasi Digital (KOMDIGI) RI, Rabu (11/12/2024) di Jakarta.
Kunjungan Legislatif Ketua Komisi II Abu Suwandi bersama Wakil Ketua Komisi II M. Suhartono serta anggota, juga bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotabaru Gusti Abdul Wakhid ini untuk mengkonsultasikan terkait Program Pengadaan Tower/Jaringan Komunikasi (Blankspot) di Daerah Terpencil dan terluar Kabupaten Kotabaru.
Perwakilan Komisi II DPRD Kotabaru menerangkan, “Konsultasi ini, bertujuan untuk mengajukan usulan untuk mengoptimalkan jaringan internet untuk peningkatan pelayanan publik di beberapa wilayah terpencil yang ada di Kabupaten Kotabaru, serta menggambarkan bahwa Kabupaten Kotabaru yang merupakan wilayah terluas yang ada di Ptovinsi Kalimantan Selatan,” ucapnya

Kabupaten Kotabaru terdiri dari 168 desa dan hampir setengahnya dari desa itu berada di wilayah kepulauan, dimana 1 desa 1 pulau, dan hampir setiap desa khususnya yang ada dikepulauan tidak mendapatkan signal, dan apa bila mereka mau mendapatkan signal, mereka harus ke titik tertentu yang ada tower signal nya untuk mengakses internet tersebut.
“Inilah yang menjadi pokok permasalahan kami, kunjungan kami kesini terkait dengan Blankspotnya, apa lagi sekarang kita di zaman era digital, untuk mengakses sesuatu kita perlu internet, terutama anak-anak sekolah yang menghadapi ulangan,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotabaru, Gusti Abdul Wakhid, sangat mengapresiasi Komisi II DPRD Kotabaru yang bersama-sama ingin mensejahterakan masyarakat Bumi Saijaan.
“Saya sangat mengapresiasi perhatian Komisi II DPRD Kotabaru yang ingin mengoptimalkan masalah jaringan dan Base Transceiver Station (BTS) diwilayah Kabupaten Kotabaru khususnya di desa-desa terpencil dan terluar, apa lagi sekarang kita semuanya era digital” ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan BAKTI KOMDIGI RI, Sabrina, menyambut baik kedatangan Komisi II DPRD bersama Diskominfo Kotabaru dalam mengkonsultasikan masalah program pengadaan tower/jaringan Komunikasi (Blankspot).
“Saat ini untuk BTS di kotabaru hanya 1, yaitu site (lokasi) di marabatuan dan itu pun site uso yg kami bangun ditahun 2019 saat ini memang keadaanya mati, dikarenakan kami ada gangguan massal dari satelit kami juga yaitu lintas arta di 19 oktober hilang diangkasa jadi saat ini belum ada cadangan satelitnya,” jelas Sabrina.
BAKTI KOMDIGI RI juga mempunyai Misi untuk memberikan layanan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO) yang berkualitas dan tepat sasaran dalam rangka mengatasi kesenjangan digital di Indonesia, dan untuk pengusulan pengadaan tower dan jaringan Komunikasi, agar disampaikan melalui 1 pintu saja, yaitu melalui Diskominfo Kabupaten Kotabaru.