REPUBLIKBERITA.CO.ID, KABUPATEN BANJAR– Capaian pembangunan yang digaungkan Pemerintah Kabupaten Banjar, seolah kontras dengan kondisi SDN Keliling Benteng II yang berada di Kecamatan Martapura Barat.
Kebijakan anggaran pemerintah untuk lembaga pendidikan, dinilai tak memprioritaskan persoalan penting yakni fasilitas di sekolah tersebut.
“Dari informasi yang saya dapatkan, halaman SDN Keliling Benteng Dua tidak tersentuh pembangunan selama 30 tahun sehingga kerap terendam air terlebih saat musim hujan,” ungkap Kursani, Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Kamis (17/10/2024).
Lanjutnya, kondisi tersebut membuat murid SDN Keliling Benteng II tidak dapat beraktivitas di halaman termasuk untuk melaksanakan upacara bendera.
“Anak-anak tidak dapat upacara karena halaman sekolah tentunya tidak dapat digunakan dengan kondisi seperti itu,” bebernya.
Kursani mengaku, sesuai programnya saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD untuk perbaikan infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal, perlindungan anak dan pendidikan serta Kesehatan, Ia telah menyampaikan kondisi sekolah di Dapilnya tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.
“Alhamdulillah pengerjaan pengurukan tanah di halaman SDN Keliling Benteng Dua sedang berlangsung. Terima Kasih kepada Disdik atas tindak lanjutnya,” ucapnya.
Kendati demikian, Kursani menambahkan bahwa Pemerintah Daerah seharusnya lebih memperhatikan kondisi yang ada di lapangan, jangan ada laporan atau keluhan baru ditangani.
“Ya saya minta juga jangan hanya sekolah yang berada di dalam perkotaan saja diperhatikan, tetapi juga sekolah yang berada di pelosok,” pungkasnya.