REPUBLIKBERITA.CO.ID, Banjir di wilayah Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan juga merendam pemukiman penduduk di Desa Teluk Selong Kecataman Martapura Barat.
Warga yang mulai terdampak Banjir dari akhir tahun tahun, mulai mengalami penurunan kondisi kesehatan. paling banyak warga mengeluhkan terserang penyakit kutu air.
Umar (48), satu di antara warga yang mengeluhkan gatal-gatal di sekitar kakinya akibat kutu air.
“Sudah seminggu kaki saya gatal-gatal,” katanya, Selasa (21/1/2025).
Selain Umar, puluhan warga lainnya juga mengeluhkan hal serupa. Bahkan ada yang mengalami gangguan kesehatan lain seperti maag dan pusing.
Hal itu diketahui, saat pengecekan kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar ke lokasi banjir.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Banjar, Seger, menyebut sebagian besar warga yang terdampak banjir merupakan lansia.
“Kita berikan obat-obatan sekaligus salap untuk mengobati kutu air. Karena memang hampir semua warga terdampak mengeluhkan gatal-gatal,” jelasnya.
Seger meminta warga terdampak agar tidak sungkan melaporkan kondisi kesehatan mereka ke Puskesmas terdekat.
“Kita juga akan terus mengontrol lokasi lain yang terdampak banjir untuk memastikan obat-obatan tercukupi,” ungkapnya.