REPUBLIKBERITA.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru mencatat serapan anggaran belanja tahun 2024 sebesar 92 persen dari total Rp 1,77 triliun, melampaui standar nasional yang ditetapkan sebesar 90 persen.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru, Jainudin, mengungkapkan bahwa capaian ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Serapan anggaran tertinggi tercatat di 97,98 persen untuk SKPD, sementara untuk tingkat kecamatan, Kecamatan Cempaka memiliki serapan tertinggi sebesar 82,56 persen,” jelas Jainudin kepada NewsWay.co.id.
Menurutnya, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) menjadi SKPD dengan serapan anggaran tertinggi. Secara keseluruhan, capaian tahun ini lebih baik dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 91,30 persen berdasarkan hasil audit BPK.
Meski demikian, Jainudin mengakui masih ada kendala yang perlu diperbaiki, seperti keterlambatan atau kegagalan lelang serta perencanaan yang kurang matang di beberapa sektor.
“Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengoptimalkan pencapaian ini, termasuk memaksimalkan kinerja setiap SKPD dalam merealisasikan anggaran yang telah ditetapkan,” tambahnya.
DPRD Banjarbaru Apresiasi Capaian Anggaran
Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian serapan anggaran 2024 yang melebihi standar nasional.
“Kami sangat mengapresiasi capaian ini dan berharap tahun depan pemerintah bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mempertahankan prestasi dalam serapan anggaran,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya perencanaan yang lebih matang, khususnya bagi instansi yang belum maksimal dalam menyerap anggaran tahun 2025.
Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kota Banjarbaru diharapkan dapat terus meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran untuk mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.