republikberita.co.id- Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Salah satu jemaah haji dari kloter BDJ-04, Acil Suhud Yusuf, yang berasal dari Desa Bahungin Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan., tutup usia di Madinah, Arab Saudi, pada Jumat pagi (16/5/2025) waktu setempat.
Almarhumah yang berusia 81 tahun menghembuskan napas terakhir setelah sempat menjalani perawatan medis oleh tim kesehatan haji Indonesia.
Diketahui, sebelum keberangkatan ke Tanah Suci, beliau sudah memiliki riwayat penyakit jantung dan sempat mendapatkan perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.
Setelah melewati proses pemeriksaan, almarhumah dinyatakan layak untuk berhaji oleh tim medis PPIH Embarkasi Banjarmasin.
Tim kesehatan menyebut, kondisi usia lanjut serta cuaca ekstrem di Madinah yang mencapai 41 derajat Celsius menjadi faktor risiko utama yang memperburuk kondisi almarhumah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan kesehatan, terutama bagi jemaah lanjut usia.
“Usia lanjut dan riwayat penyakit bawaan menjadi kombinasi risiko yang sangat tinggi, apalagi dengan suhu yang cukup panas di Tanah Suci. Kami turut berduka cita atas wafatnya almarhumah,” ujarnya.
Ucapan belasungkawa juga datang dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bakhri, yang mewakili keluarga besar Kemenag menyampaikan rasa kehilangan mendalam.
“Kami sangat berduka atas wafatnya Ibu Acil Suhud Yusuf. Semoga beliau husnul khatimah dan seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci merupakan anugerah yang mulia bagi seorang muslim.
“Beliau wafat di tempat dan waktu yang sangat mulia. Insyaallah, Allah tempatkan beliau di tempat terbaik bersama orang-orang saleh dan para syuhada,” tambahnya.