republikberita.co.id- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan meluncurkan program cetak sawah baru mulai Juli 2025.
Program tersebut digarap bersama Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) dan akan dimulai di Kabupaten Banjar, mencakup empat kecamatan yakni Astambul, Cintapuri, Martapura Barat, dan Simpang Empat dengan total luas lahan 1.379,51 hektare.
Kasi Pembangunan Prasarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Heryanto Hadi Saputro, mengatakan program ditargetkan berjalan sesuai jadwal jika tidak ada kendala.
“Program ini akan dimulai jika tidak ada halangan pada Juli 2025,” ujarnya saat ditemui di Gedung B Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Rabu (14/5/2025).
Poliban akan berperan dalam perencanaan teknis, termasuk menentukan kebutuhan dan lokasi cetak sawah. Sementara anggarannya berasal dari Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Poliban sebagai Tim SID dan anggaran dari pusat melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan,” jelas Heryanto.
Ia menambahkan, saat ini produksi pangan di Kabupaten Banjar sudah surplus. Dengan tambahan lahan sawah baru, pemerintah berharap bisa mengekspor hasil pertanian dan meningkatkan pendapatan daerah.
“Semoga di tahun 2025-2026, sesuai dengan program Presiden Prabowo, kita sudah lebih unggul dari negara lain dalam produksi tanaman pangan,” tutupnya.
Program cetak sawah ini merupakan bagian dari upaya memperluas lahan pertanian produktif dan memperkuat ketahanan pangan nasional.