republikberita.co.id-Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, kepolisian daerah Kalimantan Selatan bergerak cepat untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok. Senin pagi, 26 Mei 2025, Satuan Tugas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel turun langsung ke Pasar Pandu, Banjarmasin.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, yang diimplementasikan oleh Dir Reskrimsus, Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar.
Dipimpin langsung oleh Kasubdit Indagsi, AKBP Amin Rovi, tim melakukan pemantauan intensif terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok. Sejumlah kios dan pedagang disambangi oleh petugas dari Subdit 1 Indagsi, termasuk Panit 1 AKP Eko Supardianto dan Panit 2 AKP Hotman Mangasi Purba, bersama anggota lainnya.
Beras, minyak goreng, gula, telur, dan daging ayam menjadi fokus utama pemantauan. Petugas juga melakukan komunikasi langsung dengan para pedagang guna mengantisipasi lonjakan harga yang tidak wajar serta memastikan tidak ada praktik penimbunan barang.
“Kami ingin memastikan tidak ada praktik penimbunan atau permainan harga yang merugikan masyarakat. Alhamdulillah, hari ini harga bahan pokok di Pasar Pandu relatif stabil,” jelas AKP Hotman Mangasi Purba melalui keterangan Brigadir Muhammad Sajali.
Masyarakat pun diajak untuk turut berperan serta. Bila menemukan dugaan penimbunan atau spekulasi harga, warga diminta segera melapor ke layanan pengaduan 110 milik Polda Kalsel.
Pemantauan ini akan terus berlanjut secara berkala di berbagai pasar tradisional maupun modern. Upaya ini disambut baik oleh para pedagang dan pembeli, yang berharap harga tetap stabil saat kebutuhan meningkat menjelang perayaan Idul Adha.