republikberita.co.id-Pemerintah Kabupaten Kotabaru mengikuti kegiatan penilaian kinerja delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan yang digelar di Ruang Rapat Abrani Sulaiman, Banjarbaru, Selasa (10/6/2025).
Kegiatan dibuka oleh Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Farhanie, yang mewakili Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel. Dalam sambutannya, Farhanie menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya menekan prevalensi stunting di Kalsel.
“Kalimantan Selatan termasuk daerah prioritas percepatan penurunan stunting karena prevalensinya masih cukup tinggi. Berdasarkan SSGI 2024, angka stunting mencapai 22,9 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 19,8 persen,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk bekerja lebih cepat, maksimal, dan terukur agar upaya percepatan penurunan stunting dapat mencapai hasil optimal.
Dalam forum tersebut, Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kotabaru selama tahun 2024. Salah satunya melalui pelaksanaan delapan aksi konvergensi yang menjadi indikator utama dalam penilaian ini.
Delapan aksi tersebut mencakup:
- Penetapan 13 desa sebagai lokus stunting;
- Pemetaan program dan anggaran;
- Pelaksanaan rembuk stunting;
- Penyusunan regulasi pendukung;
- Keterlibatan pelaku di tingkat desa/kelurahan;
- Pemetaan cakupan intervensi;
- Pengukuran dan publikasi data stunting;
- Review kinerja tahunan.
Menurut Syairi, Pemkab Kotabaru juga melengkapi aksi konvergensi tersebut dengan sejumlah inovasi pendukung, yang mengedepankan integrasi lintas sektor untuk meningkatkan efektivitas intervensi di tingkat desa dan keluarga.
“Kegiatan penilaian ini penting untuk mengukur seberapa efektif intervensi yang sudah kami lakukan, sekaligus menjadi evaluasi bersama guna mempercepat pencapaian target nasional penurunan stunting,” ujar Syairi.
Dalam kesempatan itu, Syairi didampingi oleh jajaran pimpinan perangkat daerah, antara lain Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Minggu Basuki, Kepala Dinas PPPAPPKB Sri Sulistyani, Kepala Bapperida Rurien Srihardjanti, Kepala Dinas Kominfo Gusti Abdul Wakhid, dan Kepala Dinas Kesehatan Erwin Simanjuntak.