republikberita.co.id- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan secara resmi meluncurkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-36 tingkat provinsi bersamaan dengan pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalsel Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Bukit Bintang, Padang Panjang, Kabupaten Banjar, Kamis (22/5/2025).
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalsel, Muhammad Syarifudin, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran LPTQ atas dedikasi dan komitmen mereka dalam pengembangan seni baca Al-Quran di Banua.
“Penyelenggaraan MTQ ini adalah milik kita bersama. Ini bukan hanya tanggung jawab Kabupaten Banjar sebagai tuan rumah, tetapi juga seluruh komponen masyarakat di Kalimantan Selatan,” ujar Syarifudin dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan dan regenerasi peserta MTQ agar Kalsel dapat terus menorehkan prestasi di tingkat nasional. Syarifudin menyampaikan keprihatinannya atas kondisi generasi muda yang kian teralihkan oleh kemajuan teknologi, terutama penggunaan smartphone.
“Mari kita bina generasi muda agar lebih mencintai dan mengamalkan Al-Quran. Dengan cinta Al-Quran, hidup akan lebih damai dan penuh keberkahan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Banjar Saidi Mansyur mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Banjar sebagai tuan rumah MTQ tingkat provinsi setelah 17 tahun.
“Kami terakhir menjadi tuan rumah pada 2008. Kini, alhamdulillah, kami siap menyambut kembali para kafilah dari seluruh Kalimantan Selatan,” ujar Saidi.
Ia menyampaikan bahwa MTQ ke-36 ini akan diikuti oleh sebanyak 1.335 peserta, termasuk peserta, pelatih, dan ofisial. Arena utama perlombaan akan digelar di Alun-Alun Ratu Zalecha, dengan sepuluh arena tambahan yang tersebar di wilayah Kecamatan Martapura. Rangkaian kegiatan akan berlangsung mulai 19 hingga 27 Juni 2025, dengan pembukaan resmi dijadwalkan pada malam tanggal 21 Juni 2025.
“Mari kita jadikan MTQ sebagai wahana syiar Islam untuk membangun generasi yang berkarakter, visioner, serta mempererat tali silaturahmi antarkafilah,” pungkasnya.