REPUBLIKBERITA.CO.ID, KOTABARU – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan warga binaan dengan menyerahkan laporan hasil belajar Program Kesetaraan Paket C kepada 16 orang peserta didik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (09 Juli 2025).
Kegiatan ini adalah hasil kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Muzakki, dimana warga binaan berhasil menyelesaikan pendidikan setara Sekolah Menengah Atas (SMA) meski berada di balik jeruji.
Kalapas Kotabaru, Doni Handriansyah, mengatakan bahwa pendidikan menjadi bagian penting dalam proses pembinaan di dalam lapas untuk membuka kembali pintu masa depan di tengah segala keterbatasan, para peserta tetap bisa mengikuti proses pembelajaran dan penilaian akademik sepanjang tahun ajaran 2024/2025.
“Pendidikan adalah jembatan menuju pemulihan. Program ini memberi lebih dari sekadar nilai akademik. Ini adalah peluang bagi mereka untuk kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik,” ujarnya.
Menurutnya, program ini menjadi bagian dari pembinaan kepribadian sebagaimana amanat Undang-Undang Pemasyarakatan. Lapas Kelas IIA Kotabaru sendiri menerapkan Pendidikan dengan pendekatan spiritual, keterampilan, dan pembentukan karakter, sehingga warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga mendapat kesempatan untuk memperbaiki diri.
“Kami ingin menjadikan lapas ini sebagai tempat untuk menata ulang arah hidup, bukan hanya mengenang kesalahan masa lalu, tetapi juga untuk menyiapkan masa depan yang lebih dan bermanfaat kedepannya,” ucapnya menambahkan.
Dengan ini, Lapas Kotabaru menegaskan komitmennya bahwa pendidikan tidak mengenal batas, Meski berada di balik jeruji, harapan dan masa depan tetap layak diperjuangkan.