Close Menu
    What's Hot

    Tiga Sapi ‘Gemoy’ Presiden Prabowo Untuk Kurban, Dibeli dari Peternak Lokal

    04/06/2025

    Politik dengan Hati, NasDem Kalsel Kurban 601 Sapi untuk Rakyat

    03/06/2025

    SFQR Lanal Kotabaru Gagalkan Penyelundupan 31.600 Batang Rokok Ilegal di Selat Laut

    03/06/2025
    Login
    Republik Berita
    • HOME
    • HUKUM
      • KRIMINAL
    • AGRARIS
      • Pertanian
      • Perikanan
    • OLAHRAGA
    • NUSANTARA
    • DAERAH
      • Kalimantan Selatan
      • Banjarmasin
      • Banjarbaru
      • Kabupaten Banjar
      • Kab Tapin
      • Kotabaru
      • Tanah Bumbu
    Republik Berita
    Home»AGRARIS»Pertanian»Poktan Muber Laura Kelola Pupuk Kompos dari Limbah Ternak Kambing

    Poktan Muber Laura Kelola Pupuk Kompos dari Limbah Ternak Kambing

    adminadmin24/11/2024
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link Email Telegram
    Kambing di Peternakan Poktan Muber Laura. foto:MEdCenBJB

    REPUBLIKBERITA.CO.ID, BANJARBARU-Kepala UPT BPP Liang Anggang pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru, Nora Syahrini, bersama para penyuluh, melakukan monitoring ke Kelompok Tani (Poktan) Maju Bersama (Muber), di Kelurahan Landasan Ulin Utara (Laura), Kecamatan Liang Anggang, Kamis (21/11/2024).

    Ketua kelompok tani Muber, Wijiono, menjelaskan Kelompok Tani Muber mendapatkan bantuan Gudang, serta 12 ekor kambing dari Pemko Banjarbaru, yang kemudian limbah peternakan kambing, ia manfaatkan bersama para anggota poktan untuk menjadi pupuk kompos.

    “Alhamdulillah dapat bantuan untuk gudang pakan dan limbah ya kompos itu, kami mau mencoba kolaborasi dari peternakan untuk menghasilkan limbah untuk pertanian gitu,” katanya.

    Wijiyono bersama anggota poktan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemko Banjarbaru yang telah memberikan bantuan.

    “Kemarin dapat dari bantuan dari Dinas Pemko itu sekitar 12 ekor, sekarang jadi 36 ekor, Alhamdulillah kita mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih, sekarang kambingnya sudah berkembang biak, mau nambah lagi, sudah bunting semuanya gitu,” tambahnya.

    Diinformasikan, kotoran kambing tidak dapat diberikan langsung kepada tanaman karena mengandung ammonia yang bersifat panas yang mengakibatkan tanaman layu dan mati. Oleh karena itu, para petani harus melakukan pengolahan pupuk terlebih dahulu dengan cara fermentasi menggunakan alat dan bahan. (MEdCenBJB)

    Related Posts

    Lisa Halaby–Wartono Ditetapkan sebagai Pemenang PSU Banjarbaru, KPU Serahkan Hasil ke DPRD

    30/05/2025

    DPRD Banjarbaru Minta Pemerintah  Buatkan Sumur Bor Untuk Warga Yang Kesulitan Air Bersih

    26/05/2025

    Antisipasi Karhutla, Polres Banjarbaru Fokus Kawal Kawasan Sekitar Bandara

    26/05/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Tiga Sapi ‘Gemoy’ Presiden Prabowo Untuk Kurban, Dibeli dari Peternak Lokal

    04/06/2025

    Politik dengan Hati, NasDem Kalsel Kurban 601 Sapi untuk Rakyat

    03/06/2025

    SFQR Lanal Kotabaru Gagalkan Penyelundupan 31.600 Batang Rokok Ilegal di Selat Laut

    03/06/2025

    Ribuan Warga Padati Siring Laut, Peringatan Hari Jadi ke-75 Kotabaru Berlangsung Meriah

    02/06/2025
    Berita Pilihan
    HEADLINE

    Tiga Sapi ‘Gemoy’ Presiden Prabowo Untuk Kurban, Dibeli dari Peternak Lokal

    04/06/2025 HEADLINE

    republikberita.co.id-Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membeli tiga ekor sapi kurban dari seorang peternak asal Kabupaten…

    Politik dengan Hati, NasDem Kalsel Kurban 601 Sapi untuk Rakyat

    03/06/2025

    SFQR Lanal Kotabaru Gagalkan Penyelundupan 31.600 Batang Rokok Ilegal di Selat Laut

    03/06/2025

    Ribuan Warga Padati Siring Laut, Peringatan Hari Jadi ke-75 Kotabaru Berlangsung Meriah

    02/06/2025
    © 2025 - REPUBLIKBERITA.CO.ID
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?