REPUBLIKBERITA.CO.ID., MARTAPURA – Akhirnya Perusahaan Daerah Kabupaten Banjara yang bergerak dibidang pertambangan batubara PT Baramarta resmi memiliki pemimpin.
Diaman Direktur Umum PT Baramarta Perseroda Kabupaten itu dipimpin oleh Saidan Pahmi.
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Banjar di Lantai 2 Mahligai Sultan Adam.

Bupati Saidi mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) salah satunya adalah PT Baramarta memiliki peran strategis dalam kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong pembangunan di Kabupaten Banjar. Begitu juga BUMD lainnya di Kabupaten Banjar yang memiliki peran yang sama.
Saidi Mansyur menekankan, kontrak kinerja Direksi BUMD bukan hanya sekadar formalitas tetapi menjadi sarana evaluasi yang menjadi acuan penilaian kerja tahunan.
“Amanah yang diberikan Pemerintah Kabupaten Banjar agar dijaga dan dikelola dengan baik sehingga BUMD dapat berdampak positif terhadap Pemkab Banjar dan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu Saidan Pahmi menargetkan PT Baramarta menjadi salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan menjadi pemberi manfaat untuk daerah.
“Target umum sesuai yang diinginkan Bupati Banjar, PT Baramarta dapat selalu memberikan kontribusi kepada Daerah,” ungkapnya.
Saidan menyebutkan, PT Baramarta berupaya menjadi teladan terhadap para penambang-penambah agar menerapkan kaidah-kaidah penambangan yang baik.
“Kita harus menjadi contoh karena kita BUMD yang bergerak di bidang pertambangan,” ucapnya.
Berdasarkan data tahun 2020 hingga 2024, PT Baramarta belum memberikan sumbangsi terhadap dividen daerah dan pada tahun 2025 ini Baramarta berhasil naik.
“Kami berhasil membalik posisi yang semula merugi menjadi untung yakni sebenar Rp 3 Miliar dan dividen akan diserahkan nantinya sebenar Rp 1,7 Miliar,” ungkap Saidan.
Ia menyebutkan, PKP2B PT Baramarta akan berakhir pada tahun 2030, sebelum berakhir akan dilakukan reklamasi lahan tambang.
“Kami akan berupaya agar lubang-lubang bekas penambangan bisa kami tutup secara optimal,” katanya