REPUBLIKBERITA.CO.ID, KOTABARU – Kabar gembira datang dari Desa Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru. Setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan parah, jalan akses menuju destinasi wisata Teluk Tamiang kini mulai diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Kerusakan jalan selama ini sering dikeluhkan oleh warga dan wisatawan. Jalan yang dipenuhi lubang dan genangan air dinilai sangat rawan kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua. Beberapa pengunjung bahkan sempat mengalami insiden saat melintasi jalur tersebut.
Menanggapi hal itu, Bupati Kotabaru Muhammad Rusli menyatakan komitmennya untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan guna mendukung sektor pariwisata di wilayah selatan Kotabaru.
“Tahulah Pian, jalan menuju Teluk Tamiang adalah salah satu mutiara pariwisata kita. Untuk itu, Pemerintah Daerah berkomitmen memperbaiki akses jalannya agar masyarakat dan wisatawan bisa datang dengan nyaman,” ujarnya dalam selebaran resmi yang beredar di berbagai grup WhatsApp, Selasa (8/7/2025).
Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan fondasi kemajuan daerah, termasuk bagi pengembangan potensi wisata dan peningkatan ekonomi lokal.
“Semoga ini jadi awal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” lanjutnya.
Perbaikan jalan tersebut mencakup ruas Desa Kampung Baru hingga Desa Teluk Tamiang, dengan total panjang sekitar 3,15 kilometer. Proyek ini dikerjakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Kotabaru melalui sub kegiatan rekonstruksi jalan tahun anggaran 2025, dengan nilai kontrak sebesar Rp16,8 miliar.
Pelaksanaan proyek berlangsung selama 170 hari, dimulai pada 26 Juni hingga 12 Desember 2025, dengan PT Jati Baru sebagai kontraktor pelaksana.
Warga Desa Teluk Tamiang menyambut baik dimulainya proyek ini. Nur, salah satu warga, mengaku lega karena keluhan masyarakat akhirnya mendapat respons nyata dari pemerintah.
“Alhamdulillah, keluh kesah para pengunjung akhirnya direspons. Semoga segera selesai dan makin banyak wisatawan datang,” ujarnya kepada tim redaksi melalui pesan WhatsApp.
Pantauan warga juga menyebutkan bahwa sejumlah alat berat dan pekerja proyek telah mulai beraktivitas di sepanjang jalur yang diperbaiki.
Dengan perbaikan ini, masyarakat berharap Teluk Tamiang bisa menjadi destinasi unggulan yang lebih mudah diakses dan mampu mendorong perekonomian desa melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.