republikberita.co.id- Dalam upaya memperluas jangkauan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta meningkatkan keaktifan kepesertaan, BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin resmi meluncurkan Program SRIKANDI (Sinergi Rekrutmen Reaktivasi Peserta JKN melalui Pemerintah Daerah dengan Pihak Ketiga) pada Senin (19/5/2025) di Kota Banjarbaru.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar, serta melibatkan 15 perusahaan yang telah menjadi peserta aktif JKN dan siap mendukung pelaksanaan di lapangan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin, Asmar, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam memperkuat sistem jaminan kesehatan nasional. Menurutnya, keterlibatan dunia usaha sangat strategis, terutama dalam mendorong masyarakat di sekitar badan usaha untuk menjadi peserta JKN.
“Dengan kehadiran 15 perusahaan ini, kami berharap mereka dapat berkontribusi dalam mendukung pendaftaran peserta baru dan reaktivasi peserta non-aktif, khususnya masyarakat sekitar yang terkendala secara ekonomi,” ujarnya.
Asmar juga menyampaikan bahwa Program SRIKANDI bukan hanya fokus pada penambahan peserta, tetapi membuka peluang besar untuk reaktivasi kepesertaan yang sempat terhenti. Ia juga menyoroti manfaat program, mulai dari perlindungan kesehatan yang berlaku secara nasional, hingga kemudahan layanan dalam kondisi darurat dan rujukan antarwilayah.
Lebih lanjut, ia mendorong perusahaan peserta JKN untuk mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) guna membantu pembayaran iuran bagi warga yang membutuhkan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman, menyambut positif peluncuran Program SRIKANDI. Ia menyatakan bahwa inisiatif ini menjadi langkah konkret dalam membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha demi pemerataan akses layanan kesehatan.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang rentan secara ekonomi, bisa mendapatkan perlindungan kesehatan yang layak dan berkelanjutan,” tegasnya.
Saat ini, tingkat keaktifan peserta JKN di Kabupaten Banjar tercatat mencapai 80,05 persen. Diharapkan, dengan peluncuran Program SRIKANDI, angka tersebut dapat meningkat signifikan dalam waktu dekat.