REPUBLIKBERITA.CO.ID, KOTABARU – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Kotabaru, Suci Anisa Rusli, bersama Didampingi Ketua Dharma Wanita ( DWP) Kabupaten Kotabaru, Risna S. Pane Eka Saprudin, menyambut kedatangan Tim Pembina Lomba Posyandu dan Kader Berprestasi Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Posyandu Gemasih, Kamis dalam rangka verifikasi dan pembinaan lapangan.
Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian penilaian terhadap posyandu dan kader yang masuk nominasi lomba tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Kedatangan tim Provinsi ini di sambut hangat oleh jajaran pengurus, camat, perangkat desa, serta para kader posyandu.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, Suci Anisa Rusli, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Penilai dari Provinsi Kalimantan Selatan. Ia menyebut kunjungan tersebut sebagai kehormatan sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan posyandu.
“Posyandu Gemasih adalah bukti nyata sinergi antara masyarakat, kader, dan pemerintah desa dalam mendukung peningkatan pelayanan kesehatan dasar. Saya sangat mengapresiasi dedikasi para kader yang telah memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Kotabaru Muhammad Rusli, melalui Asisten III Administrasi Umum Selamat Riyadi, mengatakan bahwa lomba posyandu ini merupakan agenda tahunan yang diikuti oleh 22 kecamatan se-Kabupaten Kotabaru. Dimana penilaian dilakukan bertahap, mulai dari administrasi, presentasi daring, hingga verifikasi lapangan untuk tujuh besar yang terpilih.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong posyandu untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya tariknya, sehingga mampu mengajak masyarakat lebih aktif memanfaatkan layanan yang tersedia. Saat ini, Kabupaten Kotabaru memiliki 291 posyandu yang tersebar di 202 desa dan kelurahan,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa Pemkab Kotabaru telah mulai menerapkan enam bidang pelayanan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam konsep Posyandu Era Baru yaitu bidang kesehatan, sosial, trantibum linmas, perumahan rakyat, pekerjaan umum, dan pendidikan. Yang mana harapannya, seluruh posyandu di Kotabaru dapat menerapkan keenam bidang pelayanan ini secara optimal.
Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalsel, Dr. dr. Hj. Siti Wasilah, M.Si, Med, menegaskan bahwa penilaian masih mengacu pada panduan pengelolaan posyandu sebelumnya, walaupun sekarang telah memasuki posyandu era baru.
“Penilaian itu mencakup enam bidang pelayanan SPM, kesiapan struktur tim pembina, kader, dan pengelola, kemudian penilaian dilakukan paralel di 12 kabupaten/kota, dan Banjarmasin menjadi yang terakhir,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap Posyandu Gemasih. “Posyandu Gemasih menjadi pilot project SPM. Saya berharap transformasinya berjalan lancar dan para kader terus berkembang,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kualitas layanan Posyandu serta semangat para kader di seluruh daerah terus meningkat, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesehatan ibu dan anak di Kalimantan Selatan.